Setiap bulan Jawa tepatnya bulan Maulud, di Pantai Ngliyep selalu digelar cara ritual yang dikenal dengan Upacara Labuhan yang digelar setiap tanggal 14 Maulud dengan kepala hewan ternak (kambing/sapi) dikorbankan kedalam laut sebagai sesaji oleh penduduk. Jika anda ingin menyaksikan keramaian dan kemeriahan sesungguhnya di pantai Ngliyep, tidak ada salahnya anda memilih waktu upacara ini untuk berkunjung ke sana.
Letak Pantai Ngliyep berada ditepi Samudra Indonesia tepatnya ada di Desa Kedungsalam, masuk wilayah Kecamatan Donomuyo, tepatnya arah 62 Km ke selatan dari Kota Malang Jawa Timur. Jika ingin menuju pantai ini, anda bisa mencapai melalui kota Kepanjen, Desa Sumbermanjing Kulon atau melalui desa Karangkates (Bendungan Sutami) kemudian menuju ke desa Donomulyo.
Keindahan pantai Ngliyep merupakan perpaduan dari berbagai tebing curam yang alami dengan dikelilingi hutan lindung dan hamparan pasir putih nan indah di sela-selanya. Selain itu deburan ombak yang setiap saat menerpa tebing-tebing terjal di tepian pantai menjadikan suasana semakin marak dan bernuansa alami. Namun jangan harap Wisatawan yang datang ke objek wisata Pantai Ngliyep dapat berenang di pantai, karena ombak pantai selatan pada umumnya sangat berbahaya. Namun hal ini janganlah dijadikan alasan untuk tidak berkunjung ke objek wisata Pantai Ngliyep, masih banyak aktivitas yang dapat anda lakukan, misalnya membuat patung-patung pasir di tepi pantai, beristirahat sambil menyaksikan pesona senja yang dapat dinikmati dari Gunung Kombang.
Banyak fasilitas yang ada di Pantai Ngliyep antara lain pesanggrahan jumlahnya ada 4 buah, penginapan jumlahnya 6 buah dan cottage ada 2 buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar