Jumat, 14 Januari 2011

PANTAI NGLIYEP



Setiap bulan Jawa tepatnya bulan Maulud, di Pantai Ngliyep selalu digelar cara ritual yang dikenal dengan Upacara Labuhan yang digelar setiap tanggal 14 Maulud dengan kepala hewan ternak (kambing/sapi) dikorbankan kedalam laut sebagai sesaji oleh penduduk. Jika anda ingin menyaksikan keramaian dan kemeriahan sesungguhnya di pantai Ngliyep, tidak ada salahnya anda memilih waktu upacara ini untuk berkunjung ke sana.
Letak Pantai Ngliyep berada ditepi Samudra Indonesia tepatnya ada di Desa Kedungsalam, masuk wilayah Kecamatan Donomuyo, tepatnya arah 62 Km ke selatan dari Kota Malang Jawa Timur. Jika ingin menuju pantai ini, anda bisa mencapai melalui kota Kepanjen, Desa Sumbermanjing Kulon atau melalui desa Karangkates (Bendungan Sutami) kemudian menuju ke desa Donomulyo.
Keindahan pantai Ngliyep merupakan perpaduan dari berbagai tebing curam yang alami dengan dikelilingi hutan lindung dan hamparan pasir putih nan indah di sela-selanya. Selain itu deburan ombak yang setiap saat menerpa tebing-tebing terjal di tepian pantai menjadikan suasana semakin marak dan bernuansa alami. Namun jangan harap Wisatawan yang datang ke objek wisata Pantai Ngliyep dapat berenang di pantai, karena ombak pantai selatan pada umumnya sangat berbahaya. Namun hal ini janganlah dijadikan alasan untuk tidak berkunjung ke objek wisata Pantai Ngliyep, masih banyak aktivitas yang dapat anda lakukan, misalnya membuat patung-patung pasir di tepi pantai, beristirahat sambil menyaksikan pesona senja yang dapat dinikmati dari Gunung Kombang.
Banyak fasilitas yang ada di Pantai Ngliyep antara lain pesanggrahan jumlahnya ada 4 buah, penginapan jumlahnya 6 buah dan cottage ada 2 buah.

PULAU SEMPU



Pulau Sempu. Pulau Sempu adalah pulau yang terletak di malang selatan tepatnya berada di selatan Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pulau ini tidak berpenduduk dan hanya terdiri dari hutan berbukit yg sebagian besar adalah hutan mangrove. Pulau sempu memiliki sebuah danau yaitu segara anakan, danau ini merupakan danau pasang surut air laut yang indah. Meskipun memiliki kedalaman sekitar 5 meter, danau ini aman untuk kegiatan snorkling ataupun hanya sekedar berenang karena sudah terbebas dari ombak laut lepas samudra hindia. Snorkling di segara anakan memberikan nuansa tersendiri karena terumbu karangnya masih alami dan belum tersentuh tangan-tangan jahil manusia.
Persiapan peralatan dan perbekalan
Peralatan dan perbekalan yang perlu dipersiapkan tidaklah berbeda dengan yang kita siapkan untuk tracking atau naik gunung, karena di pulau sempu tidak terdapat pemukiman penduduk. Peralatan yang disarankan meliputi : Tenda, sleeping bag, kompor paraffin atau briket standart TNI, trianggia (kalo ada) , pisau, peluit, senter, korek api, kail ikan (pancing), jas hujan, jaket, dan sepatu cat ala tracking, Handy Talky (untuk menjaga kontak dengan pengawas perhutani di sendang biru). Perbekalan yang disarankan meliputi : Persediaan makanan, Air bersih yang cukup mengigat di pulau sempu tidak ada sumber air tawar, Cream anti nyamuk, Garam curah (untuk ditaburkan disekeliling tenda sebagai pengusir ular).

Tujuan pertama adalah  kota malang, tepatnya terminal arjosari atau stasiun malang baru yang merupakan pintu mode trasportasi antar kota sekaligus pintu masuk ke kota malang.
  1. Pintu Masuk Kota Malang
  2. Terminal Arjosari : terminal ini merupakan terminal antar kota. Dari terminal Arjosari naik angkot ke terminal dalam kota Gadang. Angkot yang digunakan adalah angkot dengan label AG (arjosari gadang) dengan tarif  Rp.3000,-
  3. Stasiun Malang Baru : stasiun ini merupakan stasiun antar kota. Dari stasiun Malang Baru naik angkot ke terminal dalam kota Gadang. Angkot yang digunakan adalah angkot dengan label LG (landungsari gadang) dengan tariff Rp.3000,-
Bandara Abdul Rahman Saleh : Kalo anda memilih naik pesawat untuk menuju malang diasarankan ke Surabaya terlebih dahulu karena harga tiket pesawat akan jauh lebih murah.(buktikan). Ya kalau sudah terlanjur dari bandara anda terpaksa naik taksi bro, karena di malang belum ada bis bandara seperti di Jakarta ataupun Surabaya. Naik taksi ke terminal Gadang.
1.    Gadang ke Pasar Turen
Mode transportasi yang  digunakan adalah angkot berupa Isuzu Elf . Angkot yang digunakan biasa disebut Bison dengan tarif Rp.4000,- . Perlu diperhatikan adalah angkot ini tidak ada di waktu sore. Disarankan mulai tiba di Gadang tidak lebih dari jam 1 siang (mengingat ketersedianan angakutan ke rute berikutnya)
2. Pasar Turen ke Sendang Biru
Mode transportasi yang digunakan adalah angkot tapi jangan heran kalo dimuatin penumpang dengan jumlah yang amazing. Angkot adalah Mobil Suzuki carry dengan muatan sampe 15 orang. (buktikan). Rute yang dilaluinya pun berupa rute pegunungan naik turun seperti layaknya naik Roller Coaster di Dufan (Hahahaha). Tarif untuk angkot ini umumnya borongan tapi kalo dihitung2 per orang ga lebh dari RP.3000,-.

3. Sendang Biru ke Pulau Sempu
Ke pulau sempu dapat ditempuh dengan perahu. Harga sewa perahu adalah borongan artinya sewanya adalah per trip. Untuk perahu motor Rp.70.000,- sampe Rp.100.000,- dan untuk perahu dayung Rp.30.000,- sampe Rp.50.000,-. Disarankan untuk pergi berkelompok karena akan menghemat biaya sewa perahu. Yang perlu anda lakukan di sini adalah daftar ke pos pengawasan perhutani dan membayar uang administrasi Rp.2000.- per orang. (jangan lupa minta peta pulau sempu dan nomor HP pos pengawas atau setting frekwesi Handy Talky). Apabila anda sampai di sendang biru sudah sore atau diatas tengah hari sebaiknya berkemah disendang biru, karena perjalanan ke danau anakan masih sekitar 5 jam lagi. Sendang biru merupakan dermaga nelayan dan tempat pelelangan ikan. Disarankan anda membeli ikan disini sebagai tambahan persediaan makanan. Pada malam hari sebaiknya anda bongkrong di warung untuk berbaur dengan masyarakat setempat dan cari info perahu yang bias mengantar anda saat pagi, sebaiknya anda mencari perahu yang bisa menjemput anda kembali di pulau sempu saat anda berniat pulang. Hal ini harus di bicarakan terlebih dahulu karena tidak tiap kali ada perahu ke pulau sempu. Disarankan untuk minta nomor HP dari pemilik perahu.

Pulau Sempu
Di pulau sempu anda akan mendarat di bagian utara pulau sedangkan Segara Anakan berada di sebelah selatan dari pulau. Terdapat jalan setapak berikut petunjuk jalannya, anda akan berjalan melewati hutan menaiki perbukitan selama 3 sampai 4 jam (disarankan anda memilih jalan yang bersih dan selalu berbelok ke kiri setiap ada persimpangan). Setelah sampai segara anakan sebaiknya anda langsung mencari kayu bakar sebagai api unggun sebelum gelap dan membuat tenda sebagai peneduh.
Keindahan Pulau Sempu dapat anda nikmati dari pagi hingga datang gelap. Di Segara Anakan merupakan tempat yang bagus untuk memancing, anda bisa memancing ikan laut sebagai lauk pauk. Anda juga bisa snorkling seharian mengelilingi Segara Anakan dengan pesona terumbu karangnya. Anda juga bisa bermain bola ataupun sekedar bejemur tidur-tiduran di pantai pasir putih yang halus dan semilir angin yang penuh kedamaian.
Pulau sempu sendiri terdapat sebuah danau yang di namai Telaga Lele karena didalamnya banyak dihuni ikan jenis ini dan di lindungi.  Selain itu, pengunjung juga bisa bersantai dengan bermain voli pantai. Bagi yang menyukai suasana alam yang asli, jauh dari kebisingan kehidupan modern, Pulau Sempu memberikan solusi, hanya memang jangan mengharapkan ada hotel berbintang, selain tempat tidur yang dibawa sendiri. Disamping itu juga bisa memanjat karang yang mengitari Segara Anakan, dari atas karang kita bisa melihat deburan ombak laut lepas yang mengikis terbing2 raksasa, sangat indah memang.
Pulang dari Pulau Sempu .Ketika anda beranjak pulang disarankan berangkat pagi hari sehingga anda sampai pada balik bukit pada tengah hari. Selanjutnya menunggu jemputan perahu sesuai perjanjian anda dengan pemilik perahu. Sambil menunggu jemputan ada baiknya anda menyiapkan makan siang dengan membakar ikan atau bahan makanan lainnya yang anda bawa. Pada waktu sampai sendang biru kemungkinan sudah tidak ada angkutan menuju ke pasar turen, lagi-lagi anda diharuskan untuk berkemah di sendang biru. Keesokan paginya akan ada banyak angkutan yang datang untuk menggangkut orang ke Pasar Turen.
Happy holiday , keep enjoy…

Kamis, 13 Januari 2011

PANTAI BALEKAMBANG



Pantai Balekambang terletak di Kecamatan Bantur ± 65 km, sebelah selatan kota Malang. Pantai ini dapat dicapai melalui Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Bantur, dilanjutkan ke Desa Srigonco.
Perjalanan ini dapat pula dicapai melalui Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Pagak belok ke kiri ke arah Kecamatan Bantur. Pantai Balekambang ini cukup menawan. Hal ini didukung pula dengan fasilitas yang memadai, tempat parkir yang luas, camping ground, kios cinderamata, rumah makan, mck, kantor informasi, bungalow sedeharna, kolam renang dan bumi kemah pramuka, mushola dan pendopo. 

Pantai Balekambang ini landai dipenuhi dengan karang laut, yang membentang sepanjang 2 km dengan lebar 200 meter ke arah laut, sewaktu air laut surut tampak di atas air dandisela-selanya nampak ikan hias berkerumun serta satwa laut lain yang beraneka ragam. Di lepas pantai nampak tiga buah pulau berjajar ke arah barat, Pulau Ismoyo, pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni.
Pulau Ismoyo berdiri megah sebuah Pura, tempat tersebut dihubungkan oleh sebuah jembatan setapak dengan lebar 1,5 meter. Pada bulan Suro, Pantai Balekambang cukup ramai di datangi wisataman baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Ada acara yang khusus di Pantai Balekambang ini yaitu Upacara Surohan (Suro’an) dan Upacara Jalanidhi Puja


AIR TERJUN COBAN RONDO


  
[LEGENDA COBAN RONDO] - Kisah dibalik Air Terjun Coban Rondo, bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.
Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan COBAN RONDO. Konon batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya. 


Air Terjun Coban Rondo juga merupakan salah satu obyek wana wisata yang dimiliki di Kabupaten Malang. Terletak 12 km dari Kota Batu, atau tepatnya di Desa Pandansari Kec. Pujon. Di obyek wana wisata ini akan anda temui sebuah air terjun dengan ketinggian 60 m. Kawasan Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo adalah kawasan wana wisata yang paling mudah ditempuh. Jalan masuk menuju lokasi sudah beraspal, sehingga sangat memudahkan wisatawan apabila ingin mengunjungi obyek wana wisata ini. Di sekitar air terjun Coban Rondo, dipenuhi pohon-pohon pinus dan cemara gunung, membuat suasana di obyek wisata ini serasa sejuk. Tidak hanya air terjun saja yang ada di obyek wana wisata ini. Anda juga dapat melihat panorama keindahan kota Batu, aneka tanaman toga, anekaSatwa serta penginapan yang pada saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.


Cara Mencapai Daerah Ini
Akses ke Air Terjun Coban Rondo sangat mudah. Jika menggunakan angkutan umum, ambil bis jurusan Malang dari Surabaya (Rp. 12.000,- per orang). Lalu tumpangi bemo dari Terminal Arjosari, Malang, jurusan Landungsari (Rp. 1 .500,- per orang). Lanjutkan dengan bis tujuan Kediri via Pujon, turun di Patung Sapi yang merupakan pintu gerbang ke Coban Rondo (Rp. 2.500,-). Dari sana, tersedia ojek yang siap mengantar Anda hingga ke lokasi.

Tempat Menginap    
Carilah penginapan di daerah wisata Songgoriti, sekitar 5-8 km dari lokasi Air Terjun Coban Rondo.

Tempat Bersantap
Di dalam area Coban Rondo banyak terdapat warung-warung yang menjajakan makanan.

Berkeliling
Jarak tempuh antara tempat parkir dengan Air Terjun Coban Rondo relative dekat, sehingga untuk Anda dapat berjalan kaki untuk mencapainya dan mengelilingi area ini.

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan
Anda juga dapat melihat panorama keindahan kota Batu, aneka tanaman toga, serta aneka satwa.

Buah Tangan
Di sekitar areal parkir Coban Rondo, banyak ditemui kios-kios yang menjual berbagai cinderamata yang dapat Anda beli sebagai souvenir.

Tips
Bawalah jaket atau sweater bila Anda tidak tahan udara dingin, mengingat Air terjun Coban Rondo terletak di kawasan yang memiliki iklim sejuk.
Bawalah baju ganti untuk berjaga-jaga apabila baju anda basah.